Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunnjung melihat kerangka Triceratops raksasa berusia lebih dari 66 juta tahun bernama "Big John" dipajang sebelum dilelang oleh Binoche et Giquello di rumah lelang Drouot di Paris, Prancis, 20 Oktober 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Kerangka Triceratops raksasa berusia lebih dari 66 juta tahun bernama "Big John" dipajang sebelum dilelang oleh Binoche et Giquello di rumah lelang Drouot di Paris, Prancis, 20 Oktober 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerangka Triceratops raksasa berusia lebih dari 66 juta tahun bernama "Big John" dipajang sebelum dilelang oleh Binoche et Giquello di rumah lelang Drouot di Paris, Prancis, 20 Oktober 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Pengunjung mengambil gambar kerangka Triceratops raksasa berusia lebih dari 66 juta tahun bernama "Big John" dipajang sebelum dilelang oleh Binoche et Giquello di rumah lelang Drouot di Paris, Prancis, 20 Oktober 2021. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Kerangka Triceratops raksasa berusia lebih dari 66 juta tahun bernama "Big John" dipajang sebelum dilelang oleh Binoche et Giquello di rumah lelang Drouot di Paris, Prancis, 20 Oktober 2021. Big John diambil dari pemilik tanah tempat tulang dinosaurus tersebut ditemukan REUTERS/Sarah Meyssonnier
Kerangka Triceratops raksasa berusia lebih dari 66 juta tahun bernama "Big John" dipajang sebelum dilelang oleh Binoche et Giquello di rumah lelang Drouot di Paris, Prancis, 20 Oktober 2021. Seorang kolektor pribadi AS yang tidak disebutkan namanya membeli fosil dinosaurus triceratops "Big John," seharga 6,65 juta euro atau sekitar Rp. 109 miliar. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini