Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli paleontologi Argentina, Ricardo Martinez, berdiri di samping fosil dinosaurus yang diduga terbesar di dunia bernama Ingentia prima, di San Juan Natural Sciences Museum di San Juan, Argentina, 18 Juli 2018. REUTERS/Miguel Lo Bianco
Ahli paleontologi Argentina, Ricardo Martinez dan Cecilia Apaldetti, mengecek temuannya di situs penggalian Balde de Leyes, tempat ditemukannya fosil dinosaurus yang diduga terbesar di dunia bernama Ingentia prima, di Caucete, Argentina, 17 Juli 2018. REUTERS/Miguel Lo Bianco
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli paleontologi Argentina, Cecilia Apaldetti, mengukur bagian tulang dinosaurus yang diduga terbesar di dunia, bernama Ingentia prima di San Juan Natural Sciences Museum di San Juan, Argentina, 18 Juli 2018. REUTERS/Miguel Lo Bianco
Diego Abelin, insinyur San Juan Natural Sciences Museum, membersihkan fosil yang diduga dinosaurus terbesar di bumi bernama Ingentia prima, di museum di San Juan, Argentina, 18 Juli 2018. REUTERS/Miguel Lo Bianco
Ahli paleontologi Argentina, Ricardo Martinez dan Cecilia Apaldetti, mencari fosil yang diduga dinosaurus terbesar di bumi bernama Ingentia prima, di San Juan, Argentina, 18 Juli 2018. REUTERS/Miguel Lo Bianco
Diego Abelin, insinyur San Juan Natural Sciences Museum, meneliti fosil yang diduga dinosaurus terbesar di bumi bernama Ingentia prima, di museum di San Juan, Argentina, 18 Juli 2018. REUTERS/Miguel Lo Bianco
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini