Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja memotong bunga tulip di Taman Sakura Furusato Square di Chiba, Jepang, 22 April 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pekerja memotong bunga tulip di Taman Sakura Furusato Square di Chiba, Jepang, 22 April 2020. Sebelumnya, wisatawan masih nekat mengunjungi taman ini meski di tengah wabah virus Corona. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga berjalan melewati di Taman Sakura Furusato Square yang gundul setelah ribuan bunga tulip dipotong, di Chiba, Jepang, 22 April 2020. Kota Sakura yang ada di Prefektur Chiba biasa mengadakan festival memandang bunga yang disebut Sakura Tulip Festa untuk menyambut mekarnya bunga-bunga tulip di Sakura Furusato Square. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Warga berjalan melewati di Taman Sakura Furusato Square yang gundul setelah ribuan bunga tulip dipotong, di Chiba, Jepang, 22 April 2020. Seiring meningkatnya infeksi virus Corona yang semakin mengkhawatirkan, pengelola Sakura Furusato Square dan pemerintah setempat memutuskan untuk meniadakan Sakura Tulip Festa memotong semua koleksi bunga tulip. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sejumlah bunga tulip yang dipotong untuk menghindari wisatawan tidak berkunjung ke Taman Sakura Furusato Square selama pandemi virus Corona, di Chiba, Jepang, 22 April 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Foto sebelum (kiri) dan sesudah bunga tulip dipotong, di Taman Sakura Furusato Square di Chiba, Jepang. Taman ini terpaksa memangkas lebih dari 100 ribu batang bunga tulip untuk menghindari turis datang ke kawasan wisata itu di tengah pandemi virus Corona. Boredpanda ; REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
