Tim forensik berdiri di tengah-tengah kantong mayat korban letusan gunung berapi Fuego di gudang cinderblock yang diubah menjadi kamar mayat sementara, di Escuintla, Guatemala, Jumat, 8 Juni 2018. Jumlah korban dari letusan gunung Fuego diperkirakan mencapai 109 orang. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Tim forensik memasukan es kedalam sejumlah tong di dekat deretan kantong mayat yang berisi korban letusan gunung berapi Fuego, di gudang cinderblock yang diubah menjadi kamar mayat sementara, di Escuintla, Guatemala, Jumat, 8 Juni 2018. Diketahui hingga saat ini terdapat 200 orang yang dinyatakan hilang. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Pekerja forensik membawa kantung plastik yang berisi sisa-sisa korban dari letusan gunung berapi Fuego di gudang di Escuintla, yang diubah menjadi kamar mayat sementara, di Guatemala, Jumat, 8 Juni 2018.(AP Photo/Sonia Perez)
Seorang pekerja forensik berdiri di samping kantung jenazah berisikan korban tewas dari letusan gunung berapi Fuego di gudang cinderblock yang diubah menjadi kamar mayat sementara di Escuintla, Guatemala, Jumat, 8 Juni , 2018. (AP Photo/Sonia Perez)
Pekerja forensik memeriksa sisa-sisa korban dari letusan gunung berapi Fuego di gudang cinderblock yang diubah menjadi kamar mayat sementara, di Escuintla, Guatemala, Jumat, 8 Juni 2018. (AP Photo/Sonia Perez)
Deretan kantung mayat yang berisikan jenazah korban letusan gunung berapi Fuego, di gudang cinderblock yang diubah menjadi kamar mayat sementara, di Escuintla, Guatemala, Jumat, 8 Juni 2018. Bencana ini dianggap sebagai letusan gunung berapi paling kejam di Guatemala dalam lebih dari satu abad. (AP Photo/Sonia Perez)