Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Maudu Adaka Ri, Sebuah Tradisi dalam Puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad

27 Oktober 2021 | 14.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Pengawal kerajaan membawa bekal hiasan telur saat peringatan Maudu Adaka Ri Gowa (Maulid di Gowa) di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu 27 Oktober 2021. Maudu Adaka Ri Gowa yang dilaksanakan oleh lembaga adat kerajaan Gowa tersebut merupakan peringatan puncak Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Warga berebut telur saat peringatan Maudu Adaka Ri Gowa (Maulid di Gowa) di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu 27 Oktober 2021. Maudu Adaka Ri Gowa yang dilaksanakan oleh lembaga adat kerajaan Gowa tersebut merupakan peringatan puncak Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Sejumlah keluarga kerajaan Gowa dan tokoh agama mengikuti peringatan Maudu Adaka Ri Gowa (Maulid di Gowa) di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu 27 Oktober 2021. Maudu Adaka Ri Gowa yang dilaksanakan oleh lembaga adat kerajaan Gowa tersebut merupakan peringatan puncak Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Warga berfoto di area Istana Balla Lompoa (Rumah Besar) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu 27 Oktober 2021. Istana Balla Lompoa yang didirikan pemerintahan Raja Gowa ke-31 pada tahun 1936 berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah seperti tombak, meriam kuno, mahkota, naskah aksara lontara, pakaian tradisional dan perhiasan peninggalan kerajaan Gowa dan menjadi salah satu objek wisata sejarah di Kabupaten Gowa. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Warga berfoto di area Istana Balla Lompoa (Rumah Besar) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu 27 Oktober 2021. Istana Balla Lompoa yang didirikan pemerintahan Raja Gowa ke-31 pada tahun 1936 berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah seperti tombak, meriam kuno, mahkota, naskah aksara lontara, pakaian tradisional dan perhiasan peninggalan kerajaan Gowa dan menjadi salah satu objek wisata sejarah di Kabupaten Gowa. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus