Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah kamera mengabadikan foto bunga Rafflesia Arnoldi di hutan Bukit Daun Register V, Tebat Monok, Kepahiang, Bengkulu, (4/123). Bunga rafflesia tersebut mekar sejak empat hari lalu dan dimanfaatkan warga untuk mencari uang. TEMPO/Iqbal lubis
Bunga yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu, bunga raflesia Arnoldi mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Semenjak tahun 2012 baru pertama kali ditemukan bunga rafflesia mekar. TEMPO/Iqbal lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua orang pengunjung melihat bunga Rafflesia Arnoldi yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Wisatawan dan masyrakat Bengkulu ramai menyaksikan bunga raksasa tersebut mekar. TEMPO/Iqbal lubis
Seorang wisatawan di temani masyarakat peduli puspa langka, melihat bunga Rafflesia Arnoldi yang mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). TEMPO/Iqbal lubis
Sebuah bunga Raflesia yang menjadi bunga kebanggaan warga Bengkulu terlihat sedang mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). TEMPO/Iqbal lubis
Bagian Benang sari Bunga raflesia Arnoldi saat mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). Bunga langka yang hanya mekar selama kurang lebih 7 hari ini, mempunyai diameter 75 Cm dan tinggi 21 Cm. TEMPO/Iqbal lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini