Foto

Memintal Tradisi Adat Sasak Sade

20 Agustus 2013 | 16.07 WIB

https://statik.tempo.co/data/2013/08/20/id_211441/211441_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Suku Sasak Sade memintal benang di perkarangan rumahnya di Desa Rembitan, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (18/8). TEMPO/ Nita Dian

https://statik.tempo.co/data/2013/08/20/id_211442/211442_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Satu kain tenun syal dikerjakan selama seminggu, sedangkan kain yang lebih lebar dikerjakan mencapai 2 bulan. TEMPO/ Nita Dian

https://statik.tempo.co/data/2013/08/20/id_211443/211443_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Kain tenun songket khas sasak ini dijual dengan harga 30ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung dari ukuran dan kualitas benang. TEMPO/ Nita Dian

https://statik.tempo.co/data/2013/08/20/id_211444/211444_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Wisatawan belajar menenun kain ikat dengan alat tenun tradisional. TEMPO/ Nita Dian

https://statik.tempo.co/data/2013/08/20/id_211445/211445_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Rumah adat Suku Sasak yang disebut Bale ini bisa menampung hingga enam kepala keluarga. TEMPO/ Nita Dian

https://statik.tempo.co/data/2013/08/20/id_211446/211446_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Untuk menjaga kekuatan Bale, Suku Sasak menggunakan kotoran kerbau untuk membersihkan lantai. TEMPO/ Nita Dian

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus