Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aliran Kanal Banjir Timur (KBT) yang permukaannya dipenuhi limbah busa di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2020. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan lautan busa putih di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) karena endapan detergen limbah rumah tangga yang terangkat turbulensi arus dan di picu penutupan pintu aliran tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga beraktivitas di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) yang permukaannya dipenuhi limbah busa di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2020. Fenomena turbulensi aliran akibat ketinggian yang berbeda dari sisi yang berlawanan dan dipicu oleh penutupan Pintu Air Weir 1 Malaka Sari. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang anak bermain di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) yang permukaannya dipenuhi limbah busa di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2020. Gumpalan busa itu menyerupai salju itu telah ditindaklanjuti jajaran Dinas LH DKI Jakarta sejak Sabtu, 27 Juni 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga mengambil air di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) yang permukaannya dipenuhi limbah busa di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2020. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan lautan busa putih di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) karena endapan detergen limbah rumah tangga yang terangkat turbulensi arus dan di picu penutupan pintu aliran tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga saat melihat aliran Kanal Banjir Timur (KBT) yang permukaannya dipenuhi limbah busa di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2020. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan lautan busa putih di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) karena endapan detergen limbah rumah tangga yang terangkat turbulensi arus dan di picu penutupan pintu aliran tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini