Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Mengenal 6 Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

11 November 2020 | 02.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri; dulu bernama Kepala Djawatan Kepolisian Negara) pertama. Sejak dilantik, Soekanto mengonsolidasi aparat kepolisian dengan mengemban pesan Presiden Soekarno membentuk Kepolisian Nasional. Wikipedia

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Machmud Singgirei Rumagesan menjadi Pahlawan Nasional pertama dari Provinsi Papua Barat. Machmud merupakan pemimpin Kerajaan Sekar di wilayah Semenanjung Onin, nama lain Fakfak era dulu. Ia dikenal karena perjuangan yang gigih menentang penjajah kolonial Belanda. dok. Kemensos

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Arnold Mononutu adalah mantan Menteri Penerangan dan Duta Besar Indonesia pertama untuk Cina. Pada 15 Februari 1961, Arnold yang pernah menjabat sebagai rektor Universitas Hasanuddin itu, dianugerahi Bintang Mahaputra Utama yaitu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada seorang warga sipil oleh pemerintah Indonesia. Wikipedia

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Sutan Mohammad Amin Nasution adalah Gubernur Sumatra Utara dan Riau yang pertama. Ia juga merupakan salah satu tokoh pergerakan Sumpah Pemuda. Wikipedia

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Raden Mattaher merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia dari Jambi. Ia merupakan seorang panglima perang yang ditakuti penjajah. Ia mendapat gelar Singo Kumpeh lantaran memiliki segudang taktik gerilya untuk menggempur serdadu Belanda. Foto : Istimewa

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Sultan Baabullah merupakan sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di maluku utara yang memerintah antara tahun 1570 dan 1583. Ia dianggap sebagai Sultan teragung dalam sejarah Ternate dan Maluku karena keberhasilannya mengusir penjajah Portugis dari Ternate dan membawa kesultanan tersebut kepada puncak kejayaannya di akhir abad ke-16. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus