Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seekor kedih bersantai di sebatang pohon dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sisi Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin, 10 Juni 2019. Spesies primata bernama ilmiah Presbystis thomasi merupakan satwa endemik di Pulau Sumatera bagian utara, khususnya di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. TEMPO/Abdi Purmono
Seekor kedih bersantai di sebatang pohon dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sisi Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin, 10 Juni 2019. Kedih pertama kali ditemukan tidak jauh dari Sungai Wampu, Sumatera Utara, dan Simpangkiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. TEMPO/Abdi Purmono
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seekor kedih bersantai di sebatang pohon dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sisi Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin, 10 Juni 2019. Di jagat akademik, kedih disebut dengan nama thomas’s langur atau lutung thomas. Nama depan Thomas berasal dari peneliti Jerman yang pertama kali menemukan spesies monyet tersebut. TEMPO/Abdi Purmono
Seekor kedih bersantai di sebatang pohon dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sisi Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin, 10 Juni 2019. Kedih memiliki bulu yang jelas dan ekspresi tenang, cenderung berwajah melankolik, tapi tergolong satwa yang gampang bersahabat dengan manusia. TEMPO/Abdi Purmono
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini