Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto dan buku karya tokoh pers almarhum Atmakusumah Asraatmadja dalam acara Mengenang dan Doa Bersama untuk almarhum Atmakusumah Asraatmadja di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 7 Januari 2025. Atmakusumah Astraatmadja (20 Oktober 1938 – 2 Januari 2025) adalah pemenang Penghargaan Ramon Magsaysay tahun 2000 untuk Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif untuk perannya dalam meletakkan fondasi profesional dan kelembagaan bagi era baru kemerdekaan pers di Indonesia. TEMPO/Ilham Balindra
Dewan Pers bersama Lembaga Pers Dr. Soetomo dan sejumlah jurnalis senior atau purnabakti mengenang dan mendoakan tokoh pers almarhum Atmakusumah Asraatmadja. di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 7 Januari 2025. TEMPO/Ilham Balindra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Abdurrahman Wahid menetapkan Atmakusumah sebagai Ketua Dewan Pers periode 2000-2003 bersama Wakil Ketua R.H. Siregar dan tujuh anggota lainnya pada 19 April 2000. TEMPO/Ilham Balindra
Ketika berkiprah di Dewan Pers Atmakusumah mengembangkan jaminan perlindungan kebebasan pers. Ia kerap berkeliling Indonesia mengupayakan pendidikan, menyelesaikan masalah hukum, menjadi ahli, dan menuliskan banyak pemikiran dalam opini ataupun buku. TEMPO/Ilham Balindra
Buku-buku yang ditulis Pak Atma antara lain Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia (2002), Tuntutan Zaman Kebebasan Pers dan Ekspresi (2009), serta Pers Ideal untuk Masa Demokrasi (2018), termasuk biografi yang disunting Lukas Luwarso, Menjaga Kebebasan Pers: 70 Tahun Atmakusumah Astraatmadja (2008). Kehidupan dan pemikiran Pak Atma menjadi sumber pengetahuan serta inspirasi kebebasan pers. TEMPO/Ilham Balindra
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu hadir dalam acara Mengenang dan Doa Bersama untuk almarhum Atmakusumah Asraatmadja di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 7 Januari 2025. TEMPO/Ilham Balindra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini