Foto

Mengenang Sejarah PKI dan G30S di Lubang Buaya

30 September 2017 | 16.01 WIB

https://statik.tempo.co/data/2017/09/30/id_651739/651739_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Baju berdarah dan barang-barang lainnya milik Letjen Ahmad Yani korban keganasan peristiwa G30S yang berada di Museum Pengkhianatan PKI, Lubang Buaya, Jakarta. Peristiwa berdarah ini terjadi pada 30 September 1965. TEMPO/Subekti.

https://statik.tempo.co/data/2017/09/30/id_651740/651740_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Rumah yang dijadikan sebagai dapur umum bagi pasukan PKI di dalam Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta. TEMPO/Subekti.

https://statik.tempo.co/data/2017/09/30/id_651741/651741_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Warga berfoto di depan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta. Dok.TEMPO/ Eko Siswono Toyudho

https://statik.tempo.co/data/2017/09/30/id_651733/651733_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Sumur maut sedalam 12 meter dan berdiameter 75 cm yang digunakan untuk mengubur jenazah tujuh pahlawan revolusi di dalam Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta. Sumur ini menjadi saksi biksu peristiwa G 30 S atau Gerakan 30 September. TEMPO/Subekti.

https://statik.tempo.co/data/2017/09/30/id_651734/651734_720.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Diorama adegan saat anggota PKI menyiksa dan menawan Mayjen S Parman, Mayjen Suprapto, Brigjen Sutoyo dan Lettu Pierre Tendean di dalam Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Menjelang peringatan G30S, monumen ini akan ramai dikunjungi warga. TEMPO/Subekti.

https://statik.tempo.co/data/2017/09/30/id_651737/651737_720.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Rumah yang menjadi pos komando bagi pasukan Cakrabirawa yang dipimpin Letkol Untung yang bertugas menculik para pahlawan revolusi di dalam Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. TEMPO/Subekti.

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus