Saiman Rais (66) sedang menyelesaikan lukisan semar berukuran 55cm x 55cm di rumahnya kampung Rejowinangun, Kotagedhe, Yogyakarta, 8 Mei 2015. Sebelumnya Saiman Rais merupakan seorang pengajar kelas kerajinan ukiran kayu di SMK Negeri 5 Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga.
Saiman Rais (66) sedang menyelesaikan proses menebalkan pola lukisan pada kaca yang digunakan sebagai media melukis, di rumahnya kampung Rejowinangun, Kotagedhe, Yogyakarta, 8 Mei 2015. Melukis dengan media kaca dibedakan menjadi dua macam, pertama melukis dengan menggunakan pola dan kedua melukis bebas tanpa pola. TEMPO/Pius Erlangga.
Saiman Rais (66) memilih menggunakan cat akrilik sebagai bahan pewarna utama. Cat akrilik tersebut terlebih dahulu dicampur dengan perekat agar mudah melekat pada kaca, Rejowinangun, Kotagedhe, Yogyakarta, 8 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Saiman Rais (66) sedang menyelesaikan lukisan semar berukuran 55cm x 55cm di rumahnya kampung Rejowinangun, Kotagedhe, Yogyakarta, 8 Mei 2015. Saiman Rais adalah salah seorang pelukis yang memilih menggunakan kaca sebagai media melukis. TEMPO/Pius Erlangga.
Saiman Rais (66) memilih jenis kaca bening yang memiliki tebal 3mm sebagai media untuk melukis, Rejowinangun, Kotagedhe, Yogyakarta, 8 Mei 2015. Satu buah lukisan dengan media kaca ini dapat ia selesaikan dalam waktu 4 hari. TEMPO/Pius Erlangga.
Saiman Rais (66) sedang menyelesaikan lukisan semar berukuran 55cm x 55cm di rumahnya kampung Rejowinangun, Kotagedhe, Yogyakarta, 8 Mei 2015. Satu karya lukisannya tersebut dijual pada kisaran harga Rp. 125.000 - Rp. 250.000. TEMPO/Pius Erlangga.
