Seorang petugas kepolian berjaga-jaga saat seorang turis mengunjungi Lembah para Raja di Luxor, Mesir, 30 September 2015. Dalam makam Raja Tut mungkin terdapat makam ratu Nefertiti, yang sekarang sedang diselidiki oleh ahli sejarah asal Inggris. AP/Nariman El-Mofty
Seorang juru kamera perempuan mengambil gambar lukisan di dinding dari makam Horemheb di lembah makam para raja di Luxor, Mesir, 29 September 2015. AP/Nariman El-Mofty
Makam dari raja Tut yang dipajang menggunakan kaca yang berada di lembah para raja di Luxor, Mesir, 29 September 2015. Alhi sejarah Mesir asal Inggris mengatakan, mungkin makam Raja Tutu awalnya merupakan makam ratu Nefertiti. AP/Nariman El-Mofty
Pahatan yang terlihat di dinding makam Horemheb yang berada di lembah para raja di Luxor, Mesir, 30 September 2015. Nicholas Reeves, yang baru-baru ini berteori bahwa Tutankhamun dikenal sebagai Raja Tut, yang meninggal pada usia 19 tahun. AP/Nariman El-Mofty
Nicholas Reeves, seorang ahli sejarah Mesir kuno asal Inggris bersama rekannya tiba di makam Horemheb di lembah para raja di Luxor, Mesir, 30 September 2015. Menteri barang antik Mesir, memberikan dukungan untuk teori baru yang mungkin makam ratu terkubur di dinding makam firaun selama 3.300 tahun. AP/Nariman El-Mofty