Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua orang wisatwan menikmati pemandangan di Hutan Batu Karts Rammang-rammang kabupaten Maros, Sulsel, 28 September 2014. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang waisatawan bereda disebuah terowongan batu di Hutan Batu Karts Rammang-rammang kabupaten Maros, Sulsel, 28 September 2014. TEMPO/Iqbal Lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wisatawan memeriksa jelah bebatuan saat di salah satu gua di hutan Batu Karts Rammang-rammang kabupaten Maros, Sulsel, 28 September 2014. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang pria menyusuri jalan saat berada di hutan Batu Karts Rammang-rammang kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 28 September 2014. Ada sekitar 268 gua berstalaktit dan stalakmit yang meninggalkan jejak kehidupan manusia prasejarah.TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang pria menyinari lorong bebataun saat memasuki Hutan Batu Karts Rammang-rammang kabupaten Maros ini harus menggunkan perlatan penerangan seperti senter atau lampu, Sulawesi Selatan, 28 September 2014.TEMPO/Iqbal Lubis
Jalanan bercabang memasuki Hutan Batu Karts Rammang-rammang di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 28 September 2014. Dengan luas mencapai 43.750 hektar, Maros-Pangkep menyandang predikat 'hutan batu' karst terluas kedua di dunia, setelah China. TEMPO/Iqbal Lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini