Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS, melakukan uji tembak statis tahap pertama dari rudal hipersonik umum 34,5" yang baru dikembangkan di Promontory, Utah, AS, 28 Oktober 2021. Rudal hipersonik umum akan terdiri dari motor roket padat tahap pertama sebagai bagian dari pendorong rudal baru yang dikombinasikan dengan Common Hypersonic Glide Body (CHGB). Northrop Grumman
Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS, melakukan uji tembak statis tahap pertama dari rudal hipersonik umum 34,5" yang baru dikembangkan di Promontory, Utah, AS, 28 Oktober 2021. Rudal hipersonik ini akan memungkinkan untuk mengalahkan target pedalaman yang jauh dari ribuan mil jauhnya hanya dalam hitungan menit. Northrop Grumman/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS, melakukan uji tembak statis tahap pertama dari rudal hipersonik umum 34,5" yang baru dikembangkan di Promontory, Utah, AS, 28 Oktober 2021. Rudal hipersonik ini nantinya akan menembus udara dengan kecepatan lebih dari Mach 5, memungkinkan serangan yang tepat dan cepat. Northrop Grumman/Handout via REUTERS
Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS, melakukan uji tembak statis tahap pertama dari rudal hipersonik umum 34,5" yang baru dikembangkan di Promontory, Utah, AS, 28 Oktober 2021. Senjata baru akan digunakan oleh Angkatan Laut sebagai bagian dari program Conventional Prompt Strike (CPS) yang diluncurkan kapal selam, dan akan digunakan oleh Angkatan Darat pada sistem senjata Long Range Hypersonic Weapon (LRHW). Northrop Grumman
Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS, melakukan uji tembak statis tahap pertama dari rudal hipersonik umum 34,5" yang baru dikembangkan di Promontory, Utah, AS, 28 Oktober 2021. Tes SRM ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan rudal hipersonik umum yang akan diterjunkan oleh layanan tersebut. Northrop Grumman/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini