Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah layang-layang terlihat di War Childhood Museum sebelum sebuah pameran di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, Jumat, 25 Januari 2019. Museum ini dibuat sebagai penghormatan kepada anak-anak yang hidup dalam bayang-bayang perang di Suriah. REUTERS/Dado Ruvic
Sekuntum bunga terlihat di War Childhood Museum sebelum sebuah pameran di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, Jumat, 25 Januari 2019. Menurut seorang anak Suriah yang bernama Alia (14 tahun), bunga ini mengingatkan pada kebun dan negaranya. REUTERS/Dado Ruvic
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mainan Hulk milik Mouhamad (11 tahun) terlihat di War Childhood Museum di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, Jumat, 25 Januari 2019. Ini merupakan benda pertama yang dimasukkan bocah tersebut ke dalam tas ketika kami pindah ke Lebanon dan berjalan melalui pegunungan. REUTERS/Dado Ruvic
Tasbih milik Ahmad (11 tahun) terlihat di War Childhood Museum, Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, Jumat, 25 Januari 2019. Ahmad mendapatkan tasbih ini dari ayahnya sebagai kenang-kenangan saat ia berangkat kerja ke Lebanon. REUTERS/Dado Ruvic
Sebuah gambar pesawat karya Mohamad (11 tahun) terlihat di War Childhood Museum, Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, Jumat, 25 Januari 2019. Mohamad meninggalkan negaranya saat masih berusia dua tahun, dan menggambar pesawat untuk dapat melihat Suriah dari langit. REUTERS/Dado Ruvic
Boneka beruang milik Jaber (13 tahun) terlihat di War Childhood Museum, Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, Jumat, 25 Januari 2019. Jaber mendapatkan boneka ini dari pacarnya, yang terpisah karena perang dan belum dapat bertemu lagi hinggga saat ini. REUTERS/Dado Ruvic
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini