Warga permukiman di sekitar TPU Mentang Pulo II bersama GWKOMEN II Gerakan Warga Kober Menteng Pulo II (GWKOMEN II) melakukan konferensi pers tentang penolakan penggusuran di Menteng Pulo II, Jakarta Selatan, 19 April 2025. Mereka menyatakan akan tetap bertahan dan memperjuangkan tempat tinggal mereka. Tempo/Magang/Ahmad Naufal Oktavian.
Warga permukiman di sekitar TPU Mentang Pulo II bersama GWKOMEN II Gerakan Warga Kober Menteng Pulo II (GWKOMEN II) melakukan konferensi pers tentang penolakan penggusuran di Menteng Pulo II, Jakarta Selatan, 19 April 2025. Keputusan ini diambil karena mayoritas warga tidak memiliki pekerjaan maupun penghasilan tetap untuk mencari alternatif hunian. Tempo/Magang/Ahmad Naufal Oktavian.
Warga permukiman di sekitar TPU Mentang Pulo II bersama GWKOMEN II Gerakan Warga Kober Menteng Pulo II (GWKOMEN II) melakukan konferensi pers menolak penggusuran di Menteng Pulo II, Jakarta Selatan, 19 April 2025. Selain itu, hingga saat ini belum ada solusi konkret yang diberikan oleh pihak terkait, meskipun warga telah menerima surat peringatan pertama dan kedua dari Suku Dinas Kependudukan. Tempo/Magang/Ahmad Naufal Oktavian.
Ketua Gerakan Warga Kober Menteng Pulo II (GWKOMEN II) Ronal Pati saat konferensi pers tentang penolakan penggusuran rumah warga di Menteng Pulo II, Jakarta Selatan, 19 April 2025. Tempo/Magang/Ahmad Naufal Oktavian.
Warga permukiman di sekitar TPU Menteng Pulo II menunjukan surat peringatan dari Suku Dinas Kependudukan saat usai melakukan konferensi pers di Menteng Pulo II, Jakarta Selatan, 19 April 2025. Tempo/Magang/Ahmad Naufal Oktavian.
