Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Cluster Visalia bergegas mengungsi saat kawasan tempat tinggal mereka akan disisir oleh personel Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Zeni TNI AD di Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Penyisiran tersebut untuk meminimalisir keberadaan material diduga sisa bahan peledak dan amunisi dampak dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana pada Sabtu petang agar tidak membahayakan warga. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Warga Cluster Visalia bergegas mengungsi saat kawasan tempat tinggal mereka akan disisir oleh personel Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Zeni TNI AD di Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Penyisiran tersebut untuk meminimalisir keberadaan material diduga sisa bahan peledak dan amunisi dampak dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana pada Sabtu petang agar tidak membahayakan warga. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Cluster Visalia bergegas mengungsi saat kawasan tempat tinggal mereka akan disisir oleh personel Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Zeni TNI AD di Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Penyisiran tersebut untuk meminimalisir keberadaan material diduga sisa bahan peledak dan amunisi dampak dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana pada Sabtu petang agar tidak membahayakan warga. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Warga Cluster Visalia bergegas mengungsi saat kawasan tempat tinggal mereka akan disisir oleh personel Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Zeni TNI AD di Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Penyisiran tersebut untuk meminimalisir keberadaan material diduga sisa bahan peledak dan amunisi dampak dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana pada Sabtu petang agar tidak membahayakan warga. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini