Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pasukan pro-pemerintah dan warga melakukan patroli di Bank Sentral, dekat pelabuhan Benghazi, 21 Januari 2015. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pasukan pro-pemerintah Libya berada dibalik gedung yang rusak saat bentrokan dengan Dewan Revolusioner Libya Syura di Benghazi, 21 Januari 2015. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pasukan pro-pemerintah Libya melakukan pengeceka saat bentrok dengan Dewan Revolusioner Libya Syura di Benghazi, 21 Januari 2015. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Seorang pasukan pro-pemerintah mengintip dari celah reruntuhan gedung saat bentrok dengan Dewan Revolusioner Libya Syura di Benghazi, 21 Januari 2015. Dewan Revolusioner Libya Syura telah bergabung dengan kelompok Islam Ansar al-Sharia. REUTERS/Esam Omran
Anggota pasukan pro-pemerintah Libya berlinudng saat bentrok dengan Dewan Revolusioner Libya Syura di di belakang Bank Sentral, dekat pelabuhan Benghazi, 21 Januari 2015.D ewan Revolusioner Libya Syura, merupakan sebuah aliansi pemberontak anti-Gaddafi. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Tank milik pasukan pro-pemerintah Libya berpatroli di kawasan Bank Sentral deka pelabuhan Benghazi, 21 Januari 2015. Beberapa minggu lalu tempat ini menjadi arena pertempuran dengan pasukan Dewan Revolusioner Libya Syura. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini