Olexandrdan Petro, anggota tim penjinak ranjau Nasional Ukraina Batalyon Dnipro 1, berjalan di ladang ranjau saat melakukan pembersihan di bagian utara wilayah Donetsk Ukraina, 12 Desember 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Olexandr, anggota tim penjinak ranjau Nasional Ukraina Batalyon Dnipro 1, memegang sisa-sisa pengangkut personel lapis baja (APC) Rusia di ladang ranjau di bagian utara wilayah Donetsk Ukraina, 12 Desember 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Sisa-sisa ranjau yang dikumpulkan oleh tim penjinak ranjau Penjaga Nasional Ukraina Batalyon Dnipro 1 saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di bagian utara wilayah Donetsk Ukraina, 12 Desember 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Olexandr dan Petro, anggota tim penjinak ranjau Nasional Ukraina Batalyon Dnipro 1, berjalan di ladang ranjau, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di bagian utara wilayah Donetsk Ukraina, 12 Desember 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Petro, anggota tim penjinak ranjau Nasional Ukraina Batalyon Dnipro 1, melepaskan kabel untuk membersihkan ranjau, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di bagian utara wilayah Donetsk Ukraina, 12 Desember 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Petro, anggota tim penjinak ranjau Nasional Ukraina Batalyon Dnipro 1, berjalan saat pembersihan ranjau di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut di bagian utara wilayah Donetsk Ukraina, 12 Desember 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
