Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang warga dengan wajah berlumuran darah di tangkap oleh polisi saat menolak pemasangan plakat bebas prostitusi di lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. Ratusan polisi menangkap warga Front Pekerja Lokalisasi (FPL) yang menghadang dan memberi perlawanan. TEMPO/Fully Syafi
Petugas Brimob mengamankan pemasangan plakat bebas prostitusi di akses jalan menuju lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengawasi pemasangan plakat bebas prostitusi di akses jalan menuju lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi
Seorang warga di seret oleh polisi saat menolak pemasangan plakat bebas prostitusi oleh pemerintah SUrabaya di lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. Pemasangan plakat tersebut diwarnai perlawanan oleh warga Front Pekerja Lokalisasi (FPL). TEMPO/Fully Syafi
Seorang warga di tangkap oleh polisi saat aksi protes menolak pemasangan plakat bebas prostitusi di lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi
Seorang warga di tangkap oleh polisi saat menolak pemasangan plakat bebas prostitusi di lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. Ratusan warga Front Pekerja Lokalisasi (FPL), menghadang ratusan polisi yang memasang plakat. TEMPO/Fully Syafi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini