Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembetonan jalan di ruas Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya ke arah arteri Pondah Indah, memakan korban. Pembetonan jalan dengan panjang sekitar 100 meter tersebut lebih tinggi sekitar 15 cm dengan aspal jalan lama, dan tidak ada bantalan penghubungnya. TEMPO/Rully Kesuma
Keadaan jalan yang masih menganga dan tidak rapi membuat pengendara motor, khususnya pada malam hari, tidak bisa melihat adanya pembetonan jalan ini sehingga banyak yang terjatuh. TEMPO/Rully Kesuma
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama pernah mempertanyakan soal lamanya pemeliharaan sarana jalan raya. Ia ingin proyek seperti ini kelar dalam semalam. Ahok mencurigai adanya permainan kotor kontraktor jalan dalam proyek ini. TEMPO/Rully Kesuma
Korban paling parah ketika pengendara motor yang berboncengan melintasi jalan Kebayoran Baru dan jatuh pada Rabu (23/10) malam. Sang pengendara mengalami patah tangan dan yang membonceng pingsan. TEMPO/Rully Kesuma
Masih pada hari Rabu (23/10), terdapat 7 pengendara yang terjatuh. Ada yang mengalami patah tangan, mulut berdarah hingga lecet-lecet. TEMPO/Rully Kesuma
Jumat (25/10) pagi, petugas mulai merapikan jalan dengan membuat penghubung antara jalan lama dengan jalan beton yang lebih tinggi sekitar 5 cm tersebut. Setelah warga memasang spanduk peringatan, mobil plat merah terlihat memotret keadaan di sekitar pembetonan jalan. TEMPO/Rully Kesuma
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini