Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat Raja Ampat menarikan suling Tambur di Pantai Waisai Tercinta (WTC) saat pembukaan KPDT Expo yang bertajuk Jelajah Raja Ampat, Gelar Seni Budaya dan Potensi Daerah Tertinggal 2012 di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, (1/6). KPDT Expo ingin mempromosikan berbagai kemajuan dan potensi daerah tertinggal. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Masyarakat Raja Ampat menarikan suling Tambur di Pantai Waisai Tercinta saat pembukaan KPDT Expo yang bertajuk Jelajah Raja Ampat, Gelar Seni Budaya dan Potensi Daerah Tertinggal 2012 di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, (1/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat Raja Ampat menarikan suling Tambur di Pantai Waisai Tercinta saat pembukaan KPDT Expo yang bertajuk Jelajah Raja Ampat, Gelar Seni Budaya dan Potensi Daerah Tertinggal 2012 di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, (1/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Masyarakat Raja Ampat menarikan suling Tambur di Pantai Waisai Tercinta saat pembukaan KPDT Expo yang bertajuk Jelajah Raja Ampat, Gelar Seni Budaya dan Potensi Daerah Tertinggal 2012 di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, (1/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Masyarakat Raja Ampat menarikan suling Tambur di Pantai Waisai Tercinta saat pembukaan KPDT Expo yang bertajuk Jelajah Raja Ampat, Gelar Seni Budaya dan Potensi Daerah Tertinggal 2012 di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, (1/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang anak meramaikan pembukaan KPDT Expo yang bertajuk Jelajah Raja Ampat, Gelar Seni Budaya dan Potensi Daerah Tertinggal 2012 di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, (1/6). KPDT Expo bertujuan mempromosikan berbagai kemajuan dan potensi daerah tertinggal. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini