Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penampakan berang-berang Eurasia albino yang ditemukan pada 16 Juni 2022. Berang-berang albino langka itu ditemukan oleh nelayan di Sungai Tigris, Irak. Media Office of Iraqi Green Climate Organisation/Handout via REUTERS
Seorang nelayan bernama Nassr Latif menemukan hewan langka ini secara tak sengaja setelah berang-berang itu tertarik masuk ke dalam jaring nelayan bersama ikan-ikan. Media Office of Iraqi Green Climate Organisation/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sang nelayan lalu memberikan nama kepada berang-berang albino ini dengan panggilan Jenny. Nassr Latif pun kemudian memotret dan mengunggah video berang-berang langka itu ke media sosila. Media Office of Iraqi Green Climate Organisation/Handout via REUTERS
Video penemuan berang-berang albino yang diunggah sang nelayan ke media sosial pun memunculkan banyak reaksi. Sejumlah warganet menawar hewan langka itu dengan nilai fantastis yaitu 50 ribu sampai 75 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar. Media Office of Iraqi Green Climate Organisation/Handout via REUTERS
Namun, sang nelayan tidak tergiur dengan penawaran tinggi tersebut. Kementerian Lingkungan Irak tengah mempertimbangkan apakah berang-berang langka temuan Latif itu bakal direhabilitasi atau dilepasliarkan atau dipindahkan ke kebun binatang di Baghdad. Media Office of Iraqi Green Climate Organisation/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini