Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang tentara Israel berjaga di pintu masuk terowongan tempat jenazah enam sandera Israel yang dibunuh oleh Hamas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza, 13 September 2024. Sebuah video memperlihatkan kondisi terowongan gelap dan sempit yang diyakini sebagai tempat enam sandera dibunuh oleh Hamas telah dirilis oleh militer Israel. REUTERS/Amir Cohen
Cuplikan video menunjukkan isi terowongan yang disebut-sebut sebagai tempat ditemukannya enam sandera Israel. Terlihat darah di lantai, peluru, dan satu set catur yang berserakan di dalam terowongan yang terletak 20 meter di bawah tanah. Israeli Army/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pintu masuk ke terowongan tempat jenazah enam sandera Israel yang dibunuh oleh Hamas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza, 13 September 2024. Pihak Israel mengatakan bahwa terowongan ini sangat sempit dengan ketinggian kurang dari 170 cm dan lebar sekitar 80 cm. REUTERS/Amir Cohen
Seorang tentara Israel meletakkan lilin yang menyala di pintu masuk terowongan tempat jenazah enam sandera Israel yang dibunuh oleh Hamas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza, 13 September 2024. Di dalam terowongan terlihat beberapa majalah senapan Kalashnikov, botol plastik berisi air kencing, serta sebuah ember yang digunakan sebagai toilet darurat. REUTERS/Amir Cohen
Pintu masuk ke terowongan tempat jenazah enam sandera Israel yang dibunuh oleh Hamas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza. Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyatakan bahwa enam sandera tersebut tewas pada malam 29 Agustus, dan jenazah mereka ditemukan oleh tentara Israel dua hari kemudian di daerah Rafah, Gaza bagian Selatan. Israeli Army/Handout via REUTERS
Tentara Israel berjaga di pintu masuk terowongan tempat jenazah enam sandera Israel yang dibunuh oleh Hamas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza, 13 September 2024. REUTERS/Amir Cohen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini