Penderita Hidrosefalus ini Tidak Mampu Berobat

https://statik.tempo.co/data/2012/03/24/id_111693/111693_650.jpg

Perbesar

Foto 1 dari 6

Ibnu Alfajri (12) anak pasangan Suyandi dan Sulastri yang menderita penyakit hydrocephalus (pembesaran pada kepala) di rumah kontrakan di kawasan Kapuk, Jakarta, (23/3). TEMPO/Tony Hartawan

https://statik.tempo.co/data/2012/03/24/id_111695/111695_650.jpg

Perbesar

Foto 2 dari 6

Sulastri mengelus anaknya Ibnu Alfajri (12) yang menderita penyakit hydrocephalus di rumah kontrakan kawasan Kapuk, Jakarta, (23/03). Kepalanya membesar sejak Ibu terjatuh diusia tiga bulan. TEMPO/Tony Hartawan

https://statik.tempo.co/data/2012/03/24/id_111697/111697_650.jpg

Perbesar

Foto 3 dari 6

Ibnu Alfajri (12) anak pasangan Suyandi dan Sulastri yang menderita penyakit hydrocephalus di rumah kontrakan di kawasan Kapuk, Jakarta, (23/3). TEMPO/Tony Hartawan

https://statik.tempo.co/data/2012/03/24/id_111698/111698_650.jpg

Perbesar

Foto 4 dari 6

Sulastri mengelus anaknya Ibnu Alfajri (12) yang menderita penyakit hydrocephalus di rumah kontrakan kawasan Kapuk, Jakarta, (23/03). Kepalanya membesar sejak Ibu terjatuh diusia tiga bulan. TEMPO/Tony Hartawan

https://statik.tempo.co/data/2012/03/24/id_111699/111699_650.jpg

Perbesar

Foto 5 dari 6

Sulastri menggendong anaknya Ibnu Alfajri (12) yang menderita penyakit hydrocephalus di rumah kontrakan kawasan Kapuk, Jakarta, (23/03). Kepalanya membesar sejak Ibu terjatuh diusia tiga bulan. TEMPO/Tony Hartawan

https://statik.tempo.co/data/2012/03/24/id_111700/111700_650.jpg

Perbesar

Foto 6 dari 6

Sulastri memegang tangan anaknya Ibnu Alfajri (12) yang menderita penyakit hydrocephalus di rumah kontrakan kawasan Kapuk, Jakarta, (23/03). Kepalanya membesar sejak Ibu terjatuh diusia tiga bulan. TEMPO/Tony Hartawan

Penderita Hidrosefalus ini Tidak Mampu Berobat

ARTIKEL TRENDING