Penyanyi Emilia Contessa melakukan rekaman di Musica Studio, Jakarta, 1979. Emilia memulai karier di dunia tarik suara sejak usia lima tahun. Tahun 1986, Ia berhasil meraih juara umum pop singer Ketika Surabaya menyelenggarakan PON VII. Emilia yang saat itu masih menggunakan nama Emilia Hasan diajak oleh pencari bakat Lee Kuan Yew dari Philips Singapura mengajaknya untuk rekaman di Singapura pada tahun 1970. Setelah satu tahun tinggal di Singapura, Ia kembali ke Indonesia. Dok.Tempo/Ed Zoelverdi
Penyanyi Emilia Contessa di Jakarta, 2016. Penyanyi sekaligus politikus Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin, 27 Januari 2025 sekitar pukul 18.00 di Banyuwangi, Jawa Timur. Lahir dengan nama Nur Indah Cintra Sukma Musnyi, Ia meninggal saat berusia 67 tahun. Koordinator Pelayanan Medis RSUD Blambangan dr. Ayyub Erdiyanto menjelaskan, Emilia meninggal karena gagal jantung akut. Dok.Tempo/Eko Siswono Toyudho
Penyanyi Emilia Contessa tampil dalam acara malam amal Tapanuli di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 1987. Emilia diperkenalkan pertama kali lewat TV oleh Chris Pattikawa, yang memimpin acara hiburan di TVRI. Dok.Tempo/A. Muin Ahmad
Penyanyi Emilia Contessa di Jakarta, 1991. Emilia pernah dijuluki sebagai Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week pada tahun 1975. Berkat talentanya tersebut Ia sempat mendapat beasiswa untuk belajar vokal di Amerika, tetapi karena sudah terikat kontrak dengan Club Malam Tropicana, maka beasiswa tersebut tidak diambil. Dok.Tempo/Rini PWI
Penyanyi Emilia Contessa menerima piagam dari Hamzah Haz dalam acara Harlah Partai Persatuan Pembangunan di gedung olah raga Pancasila , Surabaya, 2002. Emilia juga sempat melebarkan kariernya di dunia politik. Ia maju sebagai calon legislatif DPD dapil Jawa Timur dan lolos ke Senayan menjadi anggota DPD periode 2014–2019. Dok.Tempo/Darmaji