Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pangeran Harry dan istrinya, Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengunjungi pembukaan pameran Centenary Nelson Mandela di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London, Inggris, 17 Juli 2018. Pameran ini dibuka untuk memperingati 100 tahun hari lahirnya Nelson Mandela. Arthur Edwards/Pool via REUTERS
Pangeran Harry dan Meghan Markle saling berpandangan saat mengunjungi pembukaan pameran Centenary Nelson Mandela di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London, Inggris, 17 Juli 2018. Nelson Mandela disebut sebagai pejuang antiapartheid. (Arthur Edwards/Pool Photo via AP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pangeran Harry dan Meghan Markle melihat sejumlah wanita yang tampil dalam pembukaan pameran Centenary Nelson Mandela di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London, Inggris, 17 Juli 2018. Nelson Mandela merupakan orang Afrika Selatan berkulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut dan presiden pertama yang terpilih melalui keterwakilan penuh dalam sebuah pemilu multiras. (Arthur Edwards/Pool Photo via AP)
Pangeran Harry dan Meghan Markle melihat sebuah pajangan yang ditampilkan dalam pembukaan pameran Centenary Nelson Mandela di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London, Inggris, 17 Juli 2018. Nelson Mandela menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999. (Arthur Edwards/Pool Photo via AP)
Meghan Markle tampil dalam pembukaan pameran Centenary Nelson Mandela di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London, Inggris, 17 Juli 2018. Pada masa pemerintahan, Nelson Mandela berfokus pada penghapusan pengaruh apartheid dengan memberantas rasisme, kemiskinan dan kesenjangan, serta mendorong rekonsiliasi rasial. REUTERS/Hannah McKay
Meghan Markle melihat sebuah karya yang ditampilkan dalam pembukaan pameran Centenary Nelson Mandela di Queen Elizabeth Hall, Southbank Centre, London, Inggris, 17 Juli 2018. Selaku nasionalis Afrika dan sosialis demokratik, Nelson Mandela menjabat Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1991-1997. Selain itu, Mandela pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Non-Blok pada 1998-1999. (Arthur Edwards/Pool Photo via AP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini