Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peti jenazah kartunis media satir Charlie Hebdo, Bernard Verlhac, alias Tignous, dibawa keluar setelah penghormatan terakhir di Paris, Prancis, 15 Januari 2015. Peti ini dihiasi coret-coretan kartun simpati dari sejumlah rekan sejawatnya. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Peti jenazah kartunis Charlie Hebdo, Bernard Verlhac, alias Tignous, diusung sejumlah orang di Paris, 15 Januari 2015. Enam staf Charlie Hebdo, yang tewas dalam penyerangan minggu lalu dimakamkan hari ini. AP/Michel Euler
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peti jenazah kartunis Bernard Verlhac, alias Tignous, yang tewas dalam penyerangan, diusung sejumlah orang di Paris, 15 Januari 2015. REUTERS/Philippe Wojazer
Peti jenazah kartunis Bernard Verlhac, alias Tignous, berhiaskan gambar kartun simpati dari sejumlah rekan sejawat di Paris, 15 Januari 2015. AP/Michel Euler
Seorang pelayat mengamati gambar di peti jenazah kartunis Charli Hebdo, Bernard Verlhac, alias Tignous, yang di semayamkan di balai kota Montreuil, Paris, 15 Januari 2015. AP/Michel Euler
Seorang wanita membawa poster bertuliskan: " Saya seorang muslim, saya di sini untuk bersimpati" pada pemakaman Bernard Verlhac ( Tignous), di Paris, 15 Januari 2015. AP/Christophe Ena
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini