Petani grade A memanen selada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Kampung Ciburial, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2025. Pondok pesantren ini melibatkan santri dan petani warga kampung sekitar dalam wadah koperasi di bidang agro industri dimana para petani dan santri mampu mengelola pertanian dan memastikan ketersediaan stok hasil pertanian setiap hari. Pondok pesantren mampu memanen 6,7 ton sayuran, sekitar 60 persennya adalah produk grade A khusus untuk memasok pasar swalayan dan pusat ritel besar, sisanya untuk hHoreka, pasar tradisional, kebutuhan konsumsi pesantren, serta bahan pupuk dan pakan ternak. Tempo/Prima Mulia
Santri melakukan perawatan jeruk dekopon dalam rumah kaca di Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Kampung Ciburial, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2025. Tempo/Prima Mulia
Santri membungkus sayuran untuk supermarket di Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Kampung Ciburial, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2025. Tempo/Prima Mulia
Santri membungkus sayuran untuk supermarket di Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Kampung Ciburial, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2025. Tempo/Prima Mulia
Petani membawa sayuran untuk disetor di Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Kampung Ciburial, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2025. Tempo/Prima Mulia
Santri membungkus sayuran untuk supermarket di Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Kampung Ciburial, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2025. Tempo/Prima Mulia
