Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rolls-Royce menambahkan, “Kami berkomitmen untuk memastikan produk baru kami akan kompatibel dengan operasi nol bersih pada tahun 2030 dan semua produk kami akan kompatibel dengan nol bersih pada tahun 2050.” Foto : Rolls-Royce
Pesawat listrik Rolls-Royce 'Spirit of Innovation' merupakan hasil dari sebuah program disebut ACCEL (Accelerating the Electrification of Flight). ATI mendanai proyek ACCEL untuk membantu Inggris mengembangkan kemampuan baru dan mengamankan keunggulan dalam teknologi yang akan mendekarbonisasi penerbangan. Foto : Rolls-Royce
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penerbangan pertama menandai awal dari fase pengujian penerbangan yang intens di mana Rolls-Royce akan mengumpulkan data kinerja yang berharga pada daya listrik dan sistem propulsi pesawat. Foto : Rolls-Royce
Pesawat listrik Rolls-Royce lepas landas dari situs Boscombe Down milik Kementerian Pertahanan Inggris, yang dikelola oleh QinetiQ dan terbang selama kurang lebih 15 menit. Foto : Rolls-Royce
Warren East, CEO, Rolls-Royce, mengatakan: “Penerbangan pertama 'Spirit of Innovation' adalah pencapaian besar bagi tim ACCEL dan Rolls-Royce. Kami berfokus untuk menghasilkan terobosan teknologi yang dibutuhkan masyarakat untuk menghilangkan karbon di transportasi udara, darat dan laut. Foto : Rolls-Royce
Pesawat listrik Rolls-Royce 'Spirit of Innovation' menyelesaikan penerbangan pertamanya minggu ini, yang ditenagai oleh powertrain listrik 400kW, merupakan paket baterai paling padat daya yang pernah dirakit untuk sebuah pesawat. Ini adalah langkah lain menuju upaya rekor dunia pesawat dan tonggak lain dalam perjalanan industri penerbangan menuju dekarbonisasi. Foto : Rolls-Royce
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini