Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivis remaja, Greta Thunberg berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Aktivis lingkungan berusia 16 tahun ini mengatakan para pemimpin dunia telah mencuri mimpinya dan mimpi generasi baru dengan “kata-kata kosong”. REUTERS/Carlo Allegri
Aktivis remaja, Greta Thunberg berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Thunberg berbicara langsung dengan lusinan kepala negara dan pemerintahan, para pemimpin bisnis, dan perwakilan senior dari masyarakat sipil dari seluruh dunia. REUTERS/Carlo Allegri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivis remaja, Greta Thunberg (kanan) menjadi pembicara dalam KTT PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Remaja yang berasal dari Swedia ini tidak henti-hentinya menyampaikan kritiknya kepada para pemimpin dunia. REUTERS/Carlo Allegri
Suasana saat Greta Thunberg menjadi pembicara dalam KTT PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Terinspirasi oleh aksi protes mingguan Thunberg di luar parlemen Swedia setahun yang lalu, jutaan anak muda turun ke jalan-jalan di seluruh dunia Jumat lalu untuk menuntut tindakan mencegah perubahan iklim. REUTERS/Carlo Allegri
Aktivis remaja, Greta Thunberg menuruni panggung setelah menjadi pembicara dalam KTT PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. REUTERS/Carlo Allegri
Reaksi aktivis lingkungan Swedia Greta Thunberg (tengah) ketika Presiden AS Donald Trump memasuki ruangan untuk berbicara dengan wartawan disela-sela KTT Aksi Iklim di PBB New York pada Senin, 23 September 2019. REUTERS/Andrew Hofstetter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini