Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi menangkap warga yang diduga terlibat dalam keributan antar warga di Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Sabtu, 8 Juni 2019. Polda Sulteng menangkap 81 orang warga Desa Sampuabalo yang diduga terlibat dalam aksi pembakaran 87 unit rumah di Desa Gunungjaya saat terjadi kericuhan antara dua desa pada Rabu (5/6). ANTARA
Polisi menangkap warga yang diduga terlibat dalam keributan antar warga di Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Sabtu, 8 Juni 2019.Keributan antar pemuda terjadi pada Rabu (5/6) siang hari, bertepatan dengan hari pertama Lebaran. ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa warga berada disalah satu rumah di Desa Laburunci untuk mengungsi akibat rumah mereka dibakar saat kericuhan, di Buton, Sulteng, Jumat, 7 Juni 2019. Akibat keributan tersebut, 600 orang terpaksa mengungsi karena sebagian dari mereka rumahnya ikut terbakar. ANTARA
Warga mencari barang berharga di antara puing rumahnya yang dibakar saat kericuhan di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulteng, Sabtu, 8 Juni 2019. Bentrokan tersebut terjadi antara warga dari dua desa yakni, Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton. ANTARA
Personel TNI Angkatan Darat Yonif Raider 700 Kodam XIV Hasanuddin membantu membersihkan puing rumah warga yang dibakar saat kericuhan di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulteng, Sabtu, 8 Juni 2019. Pemerintah Kabupaten Buton bersama Pemerintah Provinsi Sulteng berencana membangun 87 unit rumah layak huni bagi korban yang rumahnya ikut terbakar dalam kericuhan. ANTARA
Personel TNI Angkatan Darat Yonif Raider 700 Kodam XIV Hasanuddin membantu membersihkan puing rumah warga yang dibakar saat kericuhan di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulteng, Sabtu, 8 Juni 2019. ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini