Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Potret Wanita-wanita Somalia yang Melarikan Diri Akibat Tradisi Kawin Paksa

20 Agustus 2020 | 23.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Nurta Mohamed, seorang gadis Somalia yang berusia 13 tahun, duduk di dalam penampungan sementara ibunya setelah dia melarikan diri dari dugaan pernikahan paksa di kamp Alafuuto, di distrik Garasbaaley di Mogadishu, Somalia, 14 Agustus 2020. REUTERS/Feisal Omar

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Hafsa Ali Osman, seorang gadis Somalia yang berusia 15 tahun, yang dicurigai dipaksa menikah duduk di dalam tempat penampungan sementara di kamp Alafuuto untuk pengungsi internal di distrik Garasbaaley di Mogadishu, Somalia 14 Agustus 2020. Pernikahan muda menjadi sebuah tradisi di Somalia. REUTERS/Feisal Omar

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Hafsa Ali Osman, seorang gadis Somalia, yang dicurigai dipaksa menikah berjalan di depan tempat penampungan sementara di kamp Alafuuto untuk pengungsi internal di distrik Garasbaaley di Mogadishu, Somalia, 14 Agustus 2020. Anak-anak tersebut dipaksa kawin sedini mungkin dengan laki-laki yang jauh lebih tua. REUTERS/Feisal Omar

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Zahra Ahmed Bawe, seorang gadis Somalia berusia 14 tahun, menggendong putranya yang berusia 2 tahun saat dia berjalan di dalam tempat penampungan sementara di kamp Alafuuto untuk pengungsi internal di distrik Garasbaaley di Mogadishu, Somalia, 14 Agustus 2020. REUTERS/Feisal Omar

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Faadumo Ali Fiidow (kanan) duduk bersama putrinya Hafsa Ali Osman, 15, yang diduga dipaksa menikah, duduk di luar tempat penampungan sementara di kamp Alafuuto untuk pengungsi internal di distrik Garasbaaley di Mogadishu, Somalia, 14 Agustus 2020. REUTERS/Feisal Omar

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Nurta Mohamed, seorang gadis Somalia yang berusia 13 tahun, duduk di dalam penampungan sementara ibunya setelah dia melarikan diri dari dugaan pernikahan paksa di kamp Alafuuto, di distrik Garasbaaley di Mogadishu, Somalia, 14 Agustus 2020. REUTERS/Feisal Omar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus