Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja memproduksi tahu dari bahan kedelai impor di kawasan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2024. Produsen tahu tempe mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor dari sebelumnya Rp 700 ribu per kwintal menjadi Rp 1,2 juta per kwintal akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga produsen mengurangi ukuran tahu tempe. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pekerja memproduksi tahu dari bahan kedelai impor di kawasan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2024. Produsen tahu tempe mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor dari sebelumnya Rp 700 ribu per kwintal menjadi Rp 1,2 juta per kwintal akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga produsen mengurangi ukuran tahu tempe. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja memproduksi tahu dari bahan kedelai impor di kawasan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2024. Produsen tahu tempe mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor dari sebelumnya Rp 700 ribu per kwintal menjadi Rp 1,2 juta per kwintal akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga produsen mengurangi ukuran tahu tempe. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pekerja memproduksi tahu dari bahan kedelai impor di kawasan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2024. Produsen tahu tempe mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor dari sebelumnya Rp 700 ribu per kwintal menjadi Rp 1,2 juta per kwintal akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga produsen mengurangi ukuran tahu tempe. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pekerja memproduksi tahu dari bahan kedelai impor di kawasan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2024. Produsen tahu tempe mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor dari sebelumnya Rp 700 ribu per kwintal menjadi Rp 1,2 juta per kwintal akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga produsen mengurangi ukuran tahu tempe. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pekerja memproduksi tahu dari bahan kedelai impor di kawasan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2024. Produsen tahu tempe mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor dari sebelumnya Rp 700 ribu per kwintal menjadi Rp 1,2 juta per kwintal akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga produsen mengurangi ukuran tahu tempe. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini