Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal Floating Storage Regatification Unit (PSRU) Lampung milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang telah terhubung Onshore Receiving Facility dalam tahap penyelesaian di Wilayah Labuahan Maringgai Lampung (10/05). PSRU Lampung memiliki volume tangki LNG 170.000 M3 dengan kemampuan regas (Sent-out-rate) maksimal 240 juta kubik perhari (MMSCFD) yang akan disalurkan ke sektor kelistrikan, industri, rumah tangga tangga, UKM dan Transportasi di Lampung yang merupakan upaya percepatan konversi bahan bakar minyak ke Bahan Bakar Gas. PSRU Lampung mendorong pemanfaatan gas bumi yang berpotensi menghemat biaya bahan bakar yang mencapai Rp. 900 miliar pertahun.Tempo/Amston Probel
Onshore Receiving Facility (ORF) yang telah terhubung Kapal Floating Storage Regatification Unit (PSRU) Lampung milik PGN dalam tahap penyelesaian di Wilayah Labuahan Maringgai, Lampung (10/05). Tempo/Amston Probel
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal PSRU Lampung milik PGN yang telah terhubung Onshore Receiving Facility dalam tahap penyelesaian di Wilayah Labuahan Maringgai, Lampung (10/05). TEMPO/Amston Probel
Sejumlah Jurnalis dan Pegawai Perusahaan Gas Negara melihat tahap penyelesaian Kapal PSRU Lampung milik PGN yang telah terhubung Onshore Receiving Facility di Wilayah Labuahan Maringgai, Lampung (10/05). TEMPO/Amston Probel
Kapal PSRU Lampung milik PGN yang telah terhubung Onshore Receiving Facility terlihat dalam tahap penyelesaian di Wilayah Labuahan Maringgai Lampung di petang hari (10/05). Tempo/Amston Probel
Kapal PSRU Lampung milik Perusahaan Gas Negara yang telah terhubung Onshore Receiving Facility dalam tahap penyelesaian di Wilayah Labuahan Maringgai, Lampung (10/05). Tempo/Amston Probel
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini