Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nasip Hadi Prayitno (51) melakukan rangkaian ritual jamasan atau mencuci keris di Museum Pusaka TMII, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2020. Selain bertujuan membersihkan karat dari badan keris, ritual budaya yang dilakukan setiap memasuki bulan Muharram atau tahun baru Islam tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keutuhan keris sebagai warisan budaya leluhur yang diakui UNESCO. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Nasip Hadi Prayitno (51) melakukan ritual jamasan atau mencuci keris di Museum Pusaka TMII, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2020. Selain bertujuan membersihkan karat dari badan keris, ritual budaya yang dilakukan setiap memasuki bulan Muharram atau tahun baru Islam tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keutuhan keris sebagai warisan budaya leluhur yang diakui UNESCO. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah keris diperlihatkan sebelum melakukan ritual jamasan atau mencuci keris di Museum Pusaka TMII, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2020. Selain bertujuan membersihkan karat dari badan keris, ritual budaya yang dilakukan setiap memasuki bulan Muharram atau tahun baru Islam tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keutuhan keris sebagai warisan budaya leluhur yang diakui UNESCO. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Benda pusaka berbentuk keris Ki Joko Tole diperlihatkan sebelum melakukan ritual jamasan atau mencuci keris di Museum Pusaka TMII, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2020. Selain bertujuan membersihkan karat dari badan keris, ritual budaya yang dilakukan setiap memasuki bulan Muharram atau tahun baru Islam tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keutuhan keris sebagai warisan budaya leluhur yang diakui UNESCO. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Nasip Hadi Prayitno (51) menaburkan kembang tujuh rupa sebelum melakukan ritual jamasan atau mencuci keris di Museum Pusaka TMII, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2020. Selain bertujuan membersihkan karat dari badan keris, ritual budaya yang dilakukan setiap memasuki bulan Muharram atau tahun baru Islam tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keutuhan keris sebagai warisan budaya leluhur yang diakui UNESCO. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Nasip Hadi Prayitno (51) menunjukkan keris sebelum melakukan ritual jamasan atau mencuci keris di Museum Pusaka TMII, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2020. Selain bertujuan membersihkan karat dari badan keris, ritual budaya yang dilakukan setiap memasuki bulan Muharram atau tahun baru Islam tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan keutuhan keris sebagai warisan budaya leluhur yang diakui UNESCO. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini