Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said (kanan), menyampaikan keterangan press di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, 24 Maret 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyampaikan keterangan press di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, 24 Maret 2016. Keterangan pers ini terkait atas keputusan Presiden Joko Widodo bahwa proyek kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela dibangun di darat (onshore). Tempo/ Aditia Noviansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sudirman Said menghadiri konferensi pers di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, 24 Maret 2016. Keputusan Jokowi berbeda dengan rekomendasi Sudirman Said untuk membangun kilang di laut (offshore) dengan konsep floating liquefied natural gas (FLNG). Tempo/ Aditia Noviansyah
Sudirman Said (kanan), usai menyampaikan keterangan press di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, 24 Maret 2016. Adanya polemik perbedaan keputusan tersebut, dikabarkan Menteri ESDM akan mengundurkan diri, tetapi kabar tersebut dibantah langsung oleh Sudirman Said. Tempo/ Aditia Noviansyah
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyampaikan keterangan press di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, 24 Maret 2016. Selau penanggung jawab sektor, Sudirman Said telah menindaklanjuti putusan Presiden tersebut dengan langkah-langkah, antara lainnya; mengkomunikasikan keputusan Pemerintah kepada investor agar mengkaji ulang seluruh rencana yang telah diajukan. Tempo/ Aditia Noviansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
