Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suasana saat Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022. Pameran yang diikuti lebih dari 200 UMKM hadir secara fisik dan 500 UMKM melalui website itu menawarkan produk terkurasi antara lain kain wastra, pakaian jadi, kerajinan hingga kuliner dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia sehingga dapat menembus pasar internasional. Tempo/Tony Hartawan
Suasana saat Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022. Pameran yang diikuti lebih dari 200 UMKM hadir secara fisik dan 500 UMKM melalui website itu menawarkan produk terkurasi antara lain kain wastra, pakaian jadi, kerajinan hingga kuliner dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia sehingga dapat menembus pasar internasional. Tempo/Tony Hartawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjung mengamati kerajinan tas saat Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022. Pameran yang diikuti lebih dari 200 UMKM hadir secara fisik dan 500 UMKM melalui website itu menawarkan produk terkurasi antara lain kain wastra, pakaian jadi, kerajinan hingga kuliner dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia sehingga dapat menembus pasar internasional. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) bersama Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti (ketiga kiri) dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) mengamati melakukan pembayaran menggunakan QRIS saat pembukaan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat 27 Mei 2022. Pameran yang diikuti lebih dari 200 UMKM hadir secara fisik dan 500 UMKM melalui website itu menawarkan produk terkurasi antara lain kain wastra, pakaian jadi, kerajinan hingga kuliner dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia sehingga dapat menembus pasar internasional. TEMPO/Tony Hartawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini