Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suasana bentrokan antara warga dan polisi huru-hara dalam aksi unjuk rasa di Quito, Ekuador, 23 Juni 2022. Ribuan penduduk asli Ekuador memenuhi jalan-jalan di ibu kota Quito mendesak Presiden Guillermo Lasso memenuhi tuntutan mereka soal bantuan ekonomi dan sosial. REUTERS/Santiago Arcos
Demonstran melempar tabung gas air mata dalam aksi unjuk rasa di Quito, Ekuador, 23 Juni 2022. Aksi anarkis dan bentrokan pun tak terelakkan dalam aki unjuk rasa tersebut. REUTERS/Santiago Arcos
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ribuan warga turun ke jalan saat aksi unjuk rasa di Quito, Ekuador, 22 Juni 2022. Di tengah kenaikan biaya hidup, warga menggelar berbagai aksi protes sejak Senin pekan lalu (13/6) untuk menyampaikan 10 tuntutan. REUTERS/Karen Toro
Warga membawa tameng saat mengikuti aksi unjuk rasa di Quito, Ekuador, 23 Juni 2022. Warga menggunakan berbagai barang bekas seperti bekas kaleng, triplek, dan kayu sebagai pelindung selama aksi unjuk rasa. REUTERS/Adriano Machado
Suasana bentrokan antara warga dan polisi huru-hara dalam aksi unjuk rasa di luar gedung Majelis Nasional Ekuador Quito, 23 Juni 2022. Di antara 10 tuntutan itu, mereka meminta pemerintah untuk menurunkan harga BBM, mencegah perluasan industri minyak dan tambang, dan memberi tempo lebih lama bagi petani kecil dan menengah untuk melunasi pinjamannya. REUTERS/Adriano Machado
Demonstran menghadiri pertemuan dengan para pemimpin adat sebelum aksi unjuk rasa di Quito, Ekuador, 23 Juni 2022. REUTERS/Karen Toro
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini