Foto

Ritual Mengantar Arwah Suku Dayak Ngaju dalam Ritual Tiwah

1 April 2025 | 14.00 WIB

https://statik.tempo.co/data/2025/04/01/id_1388865/1388865_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Anggota keluarga mendiang menombak seekor kerbau dalam ritual kematian yang disebut tiwah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 6 November 2024. Upacara tiwah bertujuan untuk mengantar arwah menuju surga, umat Hindu Kaharingan menyebutnya 'lewu tatau'. Kali ini, upacara tersebut dilakukan secara massal, terdapat tiga puluh jenazah yang akan di-tiwahkan. Antara/Auliya Rahman

https://statik.tempo.co/data/2025/04/01/id_1388866/1388866_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Anggota keluarga mendiang membersihkan tulang belulang jenazah dalam ritual kematian tiwah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 6 November 2024. Upacara tiwah ini adalah rukun kematian terakhir bagi umat Hindu Kaharingan yang wajib dilakukan. Tiwah massal ini dilaksanakan sinergi antara Pemkot Palangka Raya dengan Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan dan keluarga yang mengikuti upacara tiwah Antara/Auliya Rahman

https://statik.tempo.co/data/2025/04/01/id_1388867/1388867_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Keluarga mendiang menari mengelilingi Sangkai Raya tempat menyimpan bendera kain dan persembahan untuk Ranying Hatalla Langit (Tuhan Yang Maha Esa) dalam ritual kematian tiwah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 6 November 2024. Ritual Tiwah dilaksanakan oleh sanak keluarga dan kerabat untuk keluarga mereka yang sudah mendahului, biasanya orang tua. Tiwah menjadi bakti sanak keluarga dan ungkapan cinta kasih pada orang tua yang telah melahirkan mereka di dunia. Umat Hindu Kaharingan meyakini terlahirnya manusia di muka bumi tercipta atas tiga unsur. Antara/Auliya Rahman

https://statik.tempo.co/data/2025/04/01/id_1388868/1388868_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Basir (rohaniawan) melakukan ritual di hadapan jenazah dalam ritual kematian tiwah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 6 November 2024. Mendekati rangkaian puncak ritual, umat Hindu Kaharingan menjalankan upacara penggalian kubur jenazah, untuk diambil tulang belulang yang merupakan entitas terwujudnya manusia dari bapak. Antara/Auliya Rahman

https://statik.tempo.co/data/2025/04/01/id_1388869/1388869_720.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Sejumlah Basir (rohaniawan) melakukan ritual di Sandung Ngabe Soekah dalam ritual kematian tiwah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 6 November 2024. Rentetan ritual menghantarkan pada acara tabuh (puncak) yang dilakukan di halaman rumah Murni Dille Djinu dengan men-tiwahkan bapaknya Dillie Djinu. Di halaman rumah itu terdapat sangkai raiya tempat menyimpan bendera kain dan persembahan untuk Ranying Hatalla Langit. Antara/Auliya Rahman

https://statik.tempo.co/data/2025/04/01/id_1388870/1388870_720.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Keluarga mendiang menari mengelilingi Sangkai Raya tempat menyimpan bendera kain dan persembahan untuk Ranying Hatalla Langit (Tuhan Yang Maha Esa) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 6 November 2024. Pada ritual tabuh itu hewan kurban yang diikat di sapundu ditusuk menggunakan tombak oleh para keluarga dari masing-masing pemilik jenazah, seraya meneriakkan seruan “hulululu.... hooooh...” dan iringan musik tradisional. Hewan kurban ditombak sampai tersungkur ke-tanah hingga mati. Antara/Auliya Rahman

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus