Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CEO & Founder HMNS, Rizky Arief Dwi Prakoso memeriksa persediaan produk HMNS di Jakarta, Kamis, 15 September 2022. Rizky membuat katalog dan menyebarkannya melalui WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube. Dalam satu sesi PO, dia bisa meraup 200 hingga 300 pesanan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CEO & Founder HMNS, Rizky Arief Dwi Prakoso (kiri) melihat proses pembuatan bodymist di Jakarta, Kamis, 15 September 2022. Rizky memilih platform media sosial itu karena basis marketing-nya adalah cerita. Dia menjual narasi kisah bagaimana Alpha lahir dari tangan seorang parfumer yang telah melakukan riset untuk menghasilkan aroma parfum ini selama bertahun-tahun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CEO & Founder HMNS, Rizky Arief Dwi Prakoso berbincang dengan rekan kerja di Jakarta, Kamis, 15 September 2022. Berbekal nekat, Rizky akhirnya melanjutkan keinginannya mendirikan HMNS. Bersama Agil, keduanya meracik parfum dan menguji coba sampai menemukan aroma yang pas. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CEO & Founder HMNS, Rizky Arief Dwi Prakoso melakukan wawacara dengan Tempo di Jakarta, Senin, 12 September 2022. izky ingin produk parfum yang ia lahirkan menjangkau semua kelas dari sisi harga dan memanusiakan manusia untuk proses produksinya dari hulu sampai hilir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CEO & Founder HMNS, Rizky Arief Dwi Prakoso melakukan wawacara dengan Tempo di Jakarta, Senin, 12 September 2022. Berbekal modal tabungan Rp 20 juta, Rizky mengajak Amron dan Karina mendirikan HMNS yang kependekan dari “humans” yang berarti manusia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CEO & Founder HMNS, Rizky Arief Dwi Prakoso berpose di Jakarta, Senin, 12 September 2022. Rizky mulai mengulik bisnis parfum pada akhir 2018, tak berselang lama setelah mundur sebagai CEO NAH Project. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini