Pendorong terpisah dari roket Vulcan generasi berikutnya milik perusahaan Boeing-Lockheed United Launch Alliance setelah peluncuran untuk kedua kalinya pada uji terbang sertifikasi dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, AS, 4 Oktober 2024. REUTERS/Joe Skipper
Roket Vulcan generasi berikutnya dari perusahaan Boeing-Lockheed United Launch Alliance diluncurkan untuk kedua kalinya dalam uji terbang sertifikasi dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, AS, 4 Oktober 2024. REUTERS/Joe Skipper
Roket Vulcan generasi berikutnya dari perusahaan Boeing-Lockheed United Launch Alliance diluncurkan untuk kedua kalinya dalam uji terbang sertifikasi dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, AS, 4 Oktober 2024. REUTERS/Joe Skipper
Roket Vulcan generasi berikutnya dari perusahaan Boeing-Lockheed United Launch Alliance diluncurkan untuk kedua kalinya dalam uji terbang sertifikasi dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, AS, 4 Oktober 2024. REUTERS/Joe Skipper
Roket Vulcan generasi berikutnya dari perusahaan Boeing-Lockheed United Launch Alliance diluncurkan untuk kedua kalinya dalam uji terbang sertifikasi dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, AS, 4 Oktober 2024. Roket Vulcan tampaknya berhasil mencapai orbit yang dituju sesuai rencana, meskipun mengalami kecelakaan saat naik ke luar angkasa. REUTERS/Joe Skipper
Roket Vulcan generasi berikutnya dari perusahaan Boeing-Lockheed United Launch Alliance diluncurkan untuk kedua kalinya dalam uji terbang sertifikasi dari Cape Canaveral Space Force Station di Cape Canaveral, Florida, AS, 4 Oktober 2024. Peluncuran ini merupakan uji kritis atas kemampuan perusahaan Boeing Co. dan Lockheed Martin Corp. untuk meluncurkan satelit mata-mata bagi pemerintah AS. REUTERS/Joe Skipper