Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat awalnya dijadwalkan mulai beroperasi pada 2018 dengan pesanan 50 rudal. Setelah beberapa penundaan teknis, rudal Sarmat direncanakan untuk mulai beroperasi pada tahun 2022. Nationalinterest.org
Rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat akan mampu membawa hingga 10 ton muatan untuk 10 hingga 15 hulu ledak MIRV. ICBM Sarmat tercatat sebagai salah satu senjata termonuklir berat di gudang persenjataan strategis Rusia. Russianspaceweb.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat menggunakan bahan bakar cair. Rudal ICBM ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi memungkinkan membawa lebih banyak hulu ledak, target dummy, jammer, dan alat lain untuk menembus pertahanan rudal. Russianspaceweb.com
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan, uji coba penerbangan ICBM berbahan bakar cair berbasis silo Sarmat akan dimulai tahun ini dan selesai pada tahun 2022. Rudal Sarmat memiliki bobot 208,1 ton yang muatannya mendekati 10 ton dan bahan bakarnya 178 ton serta memiliki jangkauan 18.000 kilometer. Tass
Uji coba darat rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat Rusia yang canggih hampir selesai, kata direktur jenderal perusahaan luar angkasa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin. Sarmat akan menggantikan rudal R-36M2 Voevoda, yang telah menjadi yang paling kuat di dunia dan beroperasi sejak 1970-an. Tass
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini