Varian antikapal Oniks memiliki panjang 8,3 m, sedangkan varian permukaan-ke-permukaan sedikit lebih panjang pada 8,6 m. Semua varian memiliki diameter 670 mm dan bobot peluncuran 3.000 kg. Rudal-rudal tersebut memiliki sistem navigasi inersia aktif dan pasif serta dilengkapi dengan hulu ledak penusuk 200 kg atau semi-armor 250 kg. Foto : Russian MoD
Melansir missilethreat, rudal berpresisi tinggi P-800 Oniks dapat mencapai ketinggian hingga 14 km dan kecepatan hingga 750 m/s atau Mach 2.2. Saat mendekati target rudal turun ke ketinggian 10 – 15 m untuk menghindari deteksi dan pada ketinggian rendah kecepatan maksimum rudal adalah 680m/s atau 2 Mach. Foto : TASS
Rudal berpresisi tinggi P-800 Oniks pertama kali dikembangkan pada tahun 1993 oleh perusahaan pertahanan Rusia NPO Mashinostroyenia. Rudal ini memiliki jangkauan 300 km di lintasan default dan jangkauan 120 km di lintasan ketinggian rendah. Foto : Twitter
Rudal berpresisi tinggi P-800 Oniks juga dikenal sebagai Yakhont mampu terbang di sepanjang lintasan yang telah ditentukan dan melewati zona pertahanan udara. Rudal jelajah anti-kapal supersonik ini umumnya diluncurkan dari instalasi pantai, kapal angkatan laut, atau pesawat. Foto : Russian MoD
Rusia meluncurkan rudal jelajah berpresisi Oniks sebagai tanda serangan lanjutan ke Ukraina yang disebut Rusia "fase dua" dari operasi militernya. Rusia terus meningkatkan serangannya terhadap Ukraina setelah menarik pasukan di utara. Foto : missilethreat.csis.org
