Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kesehatan memindahkan jenazah ke peti kemas setelah kamar mayat rumah sakit yang kewalahan oleh kematian COVID-19 dan mulai menyimpan mayat dalam wadah berpendingin di Pathum Thani, Thailand 31 Juli 2021. REUTERS/Soe Zeya Tun
Petugas kesehatan berada dekat jenazah di kamar mayat rumah sakit yang kewalahan oleh kematian COVID-19 dan mulai menyimpan mayat dalam wadah berpendingin di Pathum Thani, Thailand 31 Juli 2021. REUTERS/Soe Zeya Tun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kesehatan memindahkan jenazah ke peti kemas setelah kamar mayat rumah sakit yang kewalahan oleh kematian COVID-19 dan mulai menyimpan mayat dalam wadah berpendingin di Pathum Thani, Thailand 31 Juli 2021. Puluhan jenazah menumpuk di kamar mayat karena kurangnya transportasi. REUTERS/Soe Zeya Tun
Petugas kesehatan menyemprotkan disinfektan saat memindahkan jenazah ke peti kemas setelah kamar mayat rumah sakit yang kewalahan oleh kematian COVID-19 dan mulai menyimpan mayat dalam wadah berpendingin di Pathum Thani, Thailand 31 Juli 2021. Thailand pada Sabtu 31 Juli 2021 melaporkan rekor harian 18.912 kasus baru dan rekor 178 kematian baru. REUTERS/Soe Zeya Tun
Petugas kesehatan memindahkan jenazah ke peti kemas setelah kamar mayat rumah sakit yang kewalahan oleh kematian COVID-19 dan mulai menyimpan mayat dalam wadah berpendingin di Pathum Thani, Thailand 31 Juli 2021. Sekitar lebih dari 10 jenazah setiap harinya ditangani yang mengharuskan harus membeli dua kontainer untuk penyimpanan mayat. REUTERS/Soe Zeya Tun
Petugas kesehatan memindahkan jenazah ke peti kemas setelah kamar mayat rumah sakit yang kewalahan oleh kematian COVID-19 dan mulai menyimpan mayat dalam wadah berpendingin di Pathum Thani, Thailand 31 Juli 2021. Hampir 20 persen jenazah dinyatakan positif COVID-19, membanjiri kamar mayat dan membuat staf medis kewalahan. REUTERS/Soe Zeya Tun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini