Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala organisasi resmi dokter hewan di Inggris telah mengkonfirmasi bahwa virus yang bertanggung jawab untuk Covid-19 telah terdeteksi pada kucing peliharaan di Inggris setelah pemiliknya positif virus tersebut. Saat ini kucing dan sang pemilik sudah pulih dan tidak ada laporan anggota keluarga lain yang tertular. REUTERS
Infeksi virus corona pada kucing peliharaan dikonfirmasi setelah tes di laboratorium Badan Kesehatan Hewan dan Tanaman (APHA) di Weybridge pada hari Rabu, 22 Juli 2020. Identitas pemilik dan kucing peliharaannya masih dirahasiakan. REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun ini adalah kasus pertama infeksi virus corona pada hewan yang terkonfirmasi di Inggris, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan itu terlibat dalam penularan penyakit kepada pemiliknya atau bahwa hewan peliharaan mampu menularkan virus tersebut kepada orang lain. REUTERS
Kucing peliharaan tersebut awalnya didiagnosis oleh dokter hewan swasta dengan virus herpes kucing, infeksi pernapasan kucing yang umum, tetapi sampel juga diuji untuk SARS-CoV-2 sebagai bagian dari program penelitian. Hasil pengujian mengkonfirmasi kucing itu juga koinfeksi dengan SARS-CoV2, virus yang diketahui menyebabkan Covid-19 pada manusia. REUTERS
Kasus hewan peliharaan pertama yang tertular virus corona di Inggris telah dilaporkan kepada Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WHO). Sebelumnya telah dilaporkan kasus yang dikonfirmasi pada hewan peliharaan di negara-negara lain di Eropa, Amerika Utara dan Asia, bahkan juga pada seekor binatang di kebun binatang. REUTERS
WHO pernah menyatakan kucing adalah spesies hewan yang paling rentan terhadap virus corona SARS-CoV-2 dan dapat menularkannya ke kucing lain. Namun kecil kemungkinan kucing dapat menularkan virus tersebut ke manusia. Para pemilik kucing peliharaan diminta untuk tidak khawatir dan tetap menjaga kebersihan diri termasuk setelah bermain dengan hewan kesayangannya. REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini