Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Selain Untuk Obat, Kecoa Dimanfaatkan Musnahkan Sampah Makanan

10 Desember 2018 | 20.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Kecoa terlihat di antara kardus di sebuah peternakan kecoa yang dioperasikan oleh perusahaan farmasi Gooddoctor di Xichang, provinsi Sichuan, China 10 Agustus 2018. Di China, kecoa dijadikan sebagai pengobatan tradisional. REUTERS/Thomas Suen

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Pekerja memilah sampah dapur untuk memberi makan kecoak di fasilitas pengolahan limbah Shandong Qiaobin Pertanian Teknologi di pinggiran Jinan, Provinsi Shandong, China 17 Oktober 2018. Tak hanya untuk obat, tetapi jutaan kecoa itu juga bermanfaat untuk memusnahkan sampah makanan. REUTERS/Thomas Suen

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Pekerja memilah sampah dapur untuk memberi makan kecoak di fasilitas pengolahan limbah Shandong Qiaobin Pertanian Teknologi di pinggiran Jinan, Provinsi Shandong, China 17 Oktober 2018. Kecoak-kecoak tersebut menawarkan solusi untuk pengolahan sampah makanan secara aman, yang tidak menimbulkan dampak berbahaya. REUTERS/Thomas Suen

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Li Bingcai menunjukkan kecoak di peternakannya di sebuah desa di daerah Changning, provinsi Sichuan, China 11 Agustus 2018. Peternakan kecoak tidak hanyak dapat dijadikan sebagai pengobatan tradisional dan memusnahkan sampah makanan tetapi juga mampu meraup uang yang besar. REUTERS/Thomas Suen

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Botol Kangfuxin Ye, ramuan cair yang terbuat dari kecoak, terlihat di jalur produksi di fasilitas yang dioperasikan oleh perusahaan farmasi Gooddoctor di Xichang, provinsi Sichuan, China 10 Agustus 2018. Kecoak tersebut sering digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional Cina, untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki jaringan. REUTERS/Thomas Suen

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Anak-anak pemilik peternakan kecoa Li Bingcai memakan kecoa goreng di ladangnya di sebuah desa di daerah Changning, provinsi Sichuan, China 11 Agustus 2018. REUTERS/Thomas Suen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus