Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Drone Arrow dilengkapi dengan penampang radar yang diperkecil dan tanda tangan infra-merah, dan dirancang untuk berbagai peran tempur atau pengintaian. Drone ini akan memungkinkan militer untuk menambahkan berbagai senjata tergantung pada misinya. Foto : Kelley Aerospace
Drone Arrow akan dapat lepas landas secara otomatis dan akan dikendalikan dari jarak jauh dari darat oleh personel dua orang atau dari pesawat berawak. Pada tahun 2014, Kelley Aerospace merilis model pertama Arrow di Israel dalam versi mini dengan panjang hanya 4 meter. Foto : Kelley Aerospace
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Drone Arrow akan dibuat dari serat karbon yang memungkinkannya mencapai kecepatan Mach 2-2.1. Berat lepas landas drone akan mencapai 16.800 kg, panjang 14 m, lebar sayap 9 m, jarak terbang lebih dari 4000 km tanpa pengisian bahan bakar. Foto : Kelley Aerospace
Singapura akan menguji drone serang supersonik baru bernama 'Arrow' yang dibangun untuk mengawal pesawat berawak. Kelley Aerospace dipilih untuk membangun drone yang dapat menghancurkan target udara dan darat, melakukan pengintaian, mengawal pesawat berawak dan melakukan tugas lainnya. Foto : Kelley Aerospace
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini